Part 34. BFF

1513 Words

Memaafkan itu indah. *** Naya menyenderkan kepala nya pada kaca jendela pesawat. Ia sedang dalam perjalanan menuju Semarang. Pesawat yang ditumpangi Alka dan Mekka sudah lebih dulu lepas landas. Ingatannya kembali pada kejadian seminggu terakhir. Alka benar-benar menghukumnya. Setiap hari dalam seminggu terakhir ini ia baru bisa memejamkan matanya setelah subuh. Akibatnya kepalanya sering pusing. Ia mendesah. Laki-laki itu benar-benar luar biasa. Naya tidak tahu bagaimana Alka bisa tetap menjaga staminanya. Tetap berangkat kerja tepat waktu dan seringkali pulang diatas jam tujuh malam. Lalu malamnya menggempur Naya habis-habisan. Senyum seketika terbit kala Naya memikirkan kemungkinan dirinya hamil. Bukankah dia sudah berusaha keras seminggu ini ? Tangannya bergerak mengusap perut. Berdo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD