“Ya ampun, sayang. Kapan lagi kita menghabiskan waktu berdua seperti ini? Kamu ‘kan selalu sibuk di kantor. Sedangkan aku juga kadang sibuk pemotretan. Jadi mumpung kita punya banyak waktu sekarang, kenapa tidak kita habiskan dengan bersenang-senang?” Sherly melemparkan senyum pada Andra. Tapi Andra hanya mendelik menatapnya. Kemudian menghembuskan napas kasar dan merapatkan cekalannya pada papper bag yang ia pegang. “Oh iya. Kamu juga sudah menyiapkan jas yang terbaik untuk acara pertunangan kita nanti ‘kan? Jangan pakai jas yang biasa-biasa aja loh sayang. Kamu ‘kan harus terlihat lebih cool dan perfect nanti.” Andra menghentikan gerak langkahnya setelah mendengar ocehan Sherly kali ini. Andra membalikan tubuhnya menghadap Sherly dengan raut tak suka. “Bukankah sudah ku bilang. Ka