BAB 64. Mempermalukan Alana

1012 Words

Namun saat matanya hendak melirik pada tempat dimana Alana berdiri tadi, kening Andra berkerut mendapati Alana sudah tidak ada di sana. ‘Ke mana perginya Alana? Padahal tadi dia masih berdiri di dekat meja ini.’ Andra celingukan mencari Alana. Dan Darma yang memerhatikan itu langsung saja menyikut lengan Andra dan memberinya tatapan peringatan. “Jaga sikapmu, Andra! Tuan Arwen sedang berjalan kearah kita. Kamu sedang mencari siapa? w************n itu sudah pergi menjauh. Mungkin dia sudah sadar dimana derajatnya!” bisik Darma ke telinga Andra. Tangan Andra terkepal dan rahangnya mengetat ketika mendengar ucapan Darma barusan. Tapi sapaan Tuan Arwen dan suara centil Sherly membuat Darma segera menoleh dan bangkit untuk menyapa. “Selamat malam Tuan Arwen! Mari silakan duduk.” Darma men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD