BAB 25. Digendong Andra

977 Words

"Apa yang sedang Alana lakukan di sana? Seenaknya saja dia mau bersantai sementara tenggorokanku kering menunggu kopi pahit darinya?!" desis Andra menatap tajam pada layar monitornya. "Ck! Alana. Kamu harus diberi pelajaran!" Andra bangkit berdiri dari duduknya. Dan sekarang ia sudah melangkah lebar keluar dari ruangannya. Tentu saja kakinya mengarah menuju ke pantry kantor. Dimana Alana tengah duduk manis menikmati kesantaiannya. Setidaknya itulah yang Andra pikirkan. Begitu kaki Andra tiba di ambang pintu, ia langsung berseru pada Alana. "Begini yang kamu lakukan di pantry saat aku sedang sibuk di ruanganku, Alana? Apa kamu tidak tahu kalau sekarang belum jam istirahat?" sentak Andra dengan wajah kesal. Alana terhenyak melihat kedatangan Andra yang tiba-tiba. Alana menelan lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD