"Mika," panggil Lucky begitu Mika memasuki rumah lewat pintu samping.
Mika yang semula melenggang santai sambil bersenandung ringan berhenti dan menatap lelaki yang tengah berdiri tegap dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana pendeknya.
"Eh, Om Lucky. Kok, udah di dalem, tadi Mika liat masih di luar," jawab Mika ringan.
"Abis ngapain kamu? Kok jam segini baru pulang?" tanya Lucky datar.
"Loh, 'kan, tadi aku udah bilang sama Om Lucky kalau aku pulang sore," jawab Mika santai, sekilas Lucky melirik kancing kemeja Mika yang terbuka dan sedikit kusut, lelaki itu langsung mengalihkan pandangan karena ada rasa yang begitu bergemuruh dalam hatinya.
"Mika, selama ini Om bisa percaya sama kamu, Om rasa kamu bisa menjaga diri, tapi ternyata?" Mika menatap Lucky dengan pandangan aneh
