"Tentu saja, Om pasti akan memberikan yang terbaik buat kamu," jawab Lucky sambil mengecup sayang kening Mika. "Om tau enggak? Aku seneng banget," kata Mika sambil menatap wajah Lucky. "Iya, Om juga. Tapi enggak apa-apa, 'kan, kalau untuk sementara kita simpan dulu semuanya berdua. Perjalanan kita masih panjang, kamu masih harus menempuh pendidikan kamu. Om juga masih harus memenuhi cita-cita Om," kata Lucky meminta pengertian Mika. "Emang cita-cita Om Lucky apa?" tanya Mika penasaran. "Membahagiakan kamu, Om Lucky tau kalau selama hidup kamu, kedua orang tua kamu selalu memberikan yang terbaik. Jadi, jika suatu saat nanti Om jadi seseorang yang ada dalam kehidupan kamu, maka Om juga ingin memberikan yang terbaik untuk kamu," jawab Lucky. "Jadi seseorang yang ada dalam hidup aku