Pisang

1760 Words

"Apa, sih, maksudnya?" tanya Lucky tidak mengerti, ia agak mendesis saat merasakan nyeri di ujung bibirnya yang sudah agak membiru akibat pukulan suami Lala.  "Tadi siang Tante Lala ke sekolah aku, minta aku buat jadi Mak comblang," jawab Mika ringan.  "Mak comblang, nyomblangin siapa?" tanya Lucky lirih.  "Heh, ilang ke mana sih, semua kepinteran Lo selama ini. Pasti gara-gara kelamaan ngejomblo ini!" kesal Arga sambil melempar bantal sofa dan tepat mengenai lengan Lucky, lelaki itu melotot pada sang sahabat.  "Ya buat nyomblangin Tante Lala sama Om Lucky, lah! Siapa lagi!" jawab Mika berlagak kesal.  "Hah?" Lucky lalu meringis merasakan sakit pada ujung bibirnya karena membuka mulutnya terlalu lebar, Mika malah tertawa.  "Makanya jangan belaga pilon, Lo!" sembur Arga, lagi-lagi Luc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD