Dua malam lalu April mengadakan acara perpisahan, sengaja menyewa ruang VIP sebuah restoran tidak jauh dari kantor. Di hadiri seluruh staf divisinya, beberapa kepala departemen lain serta Papa—selaku atasan di perusahaan. Yoga, ikut bergabung ditengah-tengah acara. April terlihat lepas saat menjadi pusat perhatian semua orang yang hadir, dia tidak sedih dengan keputusannya, menyampaikan sepatah dua patah untuk para karyawan lain untuk tetap semangat dalam bekerja dan tidak lupa meminta maaf jika dia punya kesalahan yang sengaja ataupun tidak di sengaja, juga berterima kasih telah menerima dia dengan baik selama bekerja di sana. Beberapa hari telah terlewati, dia benar-benar bosan di rumah sendirian. Mungkin baru awal, nanti lama-lama akan terbiasa. Dia bersyukur Yoga juga seperti membaca