Anne Pov. Kembali Clark membuatku membisu atas karya yang ia perlihatkan padaku. Lihatlah semua karya yang aku anggap mewakili perasaannya, berhasil menembus hatiku sampai membuatnya bergetar. Mengiring keraguan untuk memilih antara Willy dan Clark semakin membengkak. Serius, aku sekarang dalam kesulitan memilih dua pria beda karakter yang seolah penjelmaan siang dan malam. Bisakah aku hidup tanpa salah satu dari unsur itu. 'Ah aku terlalu mendramatisir. Pikirkan itu nanti. Saat ini yang terpenting adalah menikmati keajaiban tangan Clark. ' Perlahan aku ayun langkahku menuju ke pemilik ide untuk menciptakan keromatisan ini. Setiap langkah yang aku ambil menuju Clark yang berdiri di sisi kursi, menerbangkan kelopak bunga berwarna pink ke udara, menari-nari bersama angin seolah mereka h