petualangan joni

Namaku Joni perkasa, aku laki laki berusia 18 tahun yg hidup sendiri d sebuah rumah sederhana peninggalan almarhum kedua orang tuaku. Aku siswa kelas 3 d SMA florida, SMA florida merupakan SMA favorit yg ada d kotaku, aku bisa masuk ke sekolah itu karna saat SMP aku mengikuti tes beasiswa yg d selenggarakan SMA florida. Aku d kenal sebagai pribadi yg baik d desaku, sebab aku tidak pernah pilih pilih jika ada yg membutuhkan tenagaku untuk membantu pekerjaan warga sekitar. Seperti hari ini aku sedang membantu panen sayuran d ladang milik juragan Iwan dengan penuh semangat, apalagi hari ini dia akan mendapatkan gaji..aku sangat beruntung karna liburan kenaikan kelas kali ini berbarengan dengan musim panen.jadi aku memanfaatkan liburannya dengan kerja full..tidak seperti saat hari biasa yg hanya bisa bekerja setengah hari. Jelas aku sangat bersemangat karna sudah terbayang rupiah yg lebih banyak dari biasanya.. " Istirahat dulu Jon..!!" teriak juragan Iwan dari pinggir ladang.. " Siap juragan...!!" Balasku yg langsung menghentikan pekerjaan dan segera menghampiri juragan Iwan dan pekerja lainya yg sudah lebih dulu istirahat.. " Semangat banget kamu Jon hari ini...??" Ucap juragan Iwan.. " Hehehehe...iya juragan biar cepet kelar terus gajian..." Balasku dengan penuh senyuman.. " Apa lagi 2minggu ini full y Jon, GK kaya kemaren kemaren...bisa buat mabuk sambil karaokean sampai pagi ini Joni.." goda lek Pardi.. " hahahahahaha ... Bilang saja kamu Pardi yg mau karaokean sambil mabuk sama Lc.. setelah gajian bawa bawa Joni segala." Ujar juragan Iwan sambil tertawa.. Aku hanya tersenyum ketika para orang yg lebih tua sedang asik bercanda, aku hanya sesekali ikut dalam obrolan...aku memang anak yg terkenal cukup pendiam.. Setelah bekerja seharia kini aku sedang antri untuk mendapatkan gaji bersama para pekerja lainnya.. " Joni ini gajimu untuk 2 Minggu ini..udah saya potong bon kamu yg 300 Minggu lalu y..??" Ucap juragan Iwan.. " Siap juragan...terima kasih banyak ini.." balasku dengan raut bahagia.. " Besok-besok kalo sudah ada kerjaan saya kabari lagi..kamu harus hemat jangan kaya si Pardi tuh yg udah siap karaokean..." Kelakar juragan Iwan yg melihat lek Pardi yg datang dengan setelan rapi... " Siap juragan...kalo begitu saya pamit dulu juragan.. kabari saja kalo ada kerjaan lgi.." balasku yg langsung balik ke rumah, rumahku yg berada paling ujung d desaku.. Sesampainya d rumah aku langsung menuju kebelakang rumah,untuk memberi makan kambing peliharaanku yg merupakan peninggalan almarhum orangtuaku yg masih tersisa.. Setelah memberi makan kambing kambingku yg berjumlah 5 ekor..2 indukan dan 3 yg masih baru berusia 6 bulan aku segera mengambil sabit dan karung untuk mencari rumput. Aku bukan hanya memelihara kambingnya sendiri, tetapi aku juga bekerja d rumah pak Rahmat membantu memelihara kambing kambing pak Rahmat yg lumayan banyak... Jam 5 sore aku selesai mencari rumput dan segera pulang..aku mampir ke kandang kambing pak Rahmat, beruntung aku tidak kehujanan karna begitu sampai kandang pak Rahmat hujan turun dengan derasnya.. begitu sampai aku langsung memberi makan kambing kambing pak Rahmat.. setelah selesai aku menuju samping kandang tempat biasa aku melepas lelah setelah seharian bekerja sambil menunggu hujan berhenti. Baru saja merebahkan tubuhku Tiba-tiba pintu d buka d sesosok wanita dewasa berumur 40tahuna masuk..wanita itu adalah Bu Ratna istri dari pak Rahmat.. " Ada apa Buu...??" Tanyaku gugup..karna saat ini aku hanya memakai sarung karna sudah kebiasaanku tidur hanya mengenakan sarung saja.. Bu Ratna hanya diam sembari terus menatap tajam ke arahku.. " Jon..kamu bisa jaga rahasia tidak..??" Tanya Bu Ratna dengan wajah serius.. " Rahasia apa Bu...???" Tanyaku bingung... " Bisa tidak...???" Ujar Bu Ratna tegas... " Bisa Bu...!!" Jawabku yg bingung mau menjawab apa.... Mendengar jawabanku Bu Ratna langsung menutup pintu dan menguncinya.. " Lepasin sarung kamu Jon..." Perintah Bu Ratna.. " Maksud ibu apa Bu...??" Tanyaku yg masih tidak mengerti keinginan Bu Ratna... Tanpa menjawab pertanyaanku Bu Ratna menarik sarungku..hingga terpampanglah tongkat saktiku yg berukuran d atas rata rata orang Indonesia.. Mata Bu Ratna terbelalak melihat tongkatku yg masih tertidur tapi sudah begitu besar..tanpa basa basi Bu Ratna memegang tongkat saktiku lalu mengocoknya dengan penuh nafsu.. Aku hanya diam melihat tongkatku untuk pertama kali d mainkan oleh wanita apa lagi yg memainkan adalah Bu Ratna yg notabene seumuran dengan almarhum ibuku..hanya saja penampilan Bu Ratna masih cantik dan seksi mungkin karna Bu Ratna berasal dari keluarga kaya... Setelah tongkatku tegak sempurna Bu Ratna langsung mengangkat dasternya dan melepaskan celana dalam nya. Bu ratna langsung jongkok d atas tongkatku dan berusaha memasukan tongkatku ke dalam apem tembem nya yg d kelilingi hutan lebat. Bagiku ini adalah pertama kalinya aku melihat apem wanita..yg kata orang orang adalah surga dunia... Dengan susah payah Bu Ratna berusaha memasukkan seluruh tongkat saktiku ke dalam apem tembem miliknya... " Ahhhhhh besarrr bangett tongkat mu Jon...apem saya terasa penuhhh " ujar bu Ratna ketika apemnya sukses menelan tongkat saktiku..Bu Ratna mulai bergoyang naik turun d atas tubuhku dengan penuh semangat. Aku hanya bisa memejamkan mataku..tak sedikit pun aku menikmati goyangan Bu Ratna..karna dalam hatiku sangat sedih atas tindakan pelecehan yg sedang Bu Ratna lakukan terhadapku. Walaupun aku mengakui apem Bu Ratna masih sangat sempit..tetap saja aku tidak menikmati nya...Bu Ratna terus bergerak dengan liar hingga " ahhhhhh akuuu keluarrrr " pekik Bu Ratna d barengi dengan tubuh nya yg bergetar hebat tanda Bu Ratna mencapai orgasmenya... Setelah mencapai orgasmenya Bu Ratna langsung bangkit dan kembali memakai celana dalam nya.. " Ini buat jajan kamu jonn...ingat jaga rahasianya " ucap Bu Ratna, lalu keluar kembali ke dalam rumahnya... Aku tak membalas ucapan Bu Ratna,aku hanya menarik sarung ku lagi dan memejamkan mataku..hari ini adalah hari yg sangat melelahkan bagiku baik fisik maupun mental.. Tanpa sadar aku pun terlelap..d dalam tidur aku bermimpi ada gambar bendera Hongkong dengan angka 77 d tengah nya.. seketika aku pun terbangun dari tidurku. " Astaga kok..aku mimpi aneh banget sih.." gumamku yg baru pertama kali mimpi gambar bendera negara dengan angka d tengahnya.. Aku melihat jam dinding dan sudah menunjukkan pukul 7 malam berarti hanya setengah jam aku tertidur.." astaga sudah jam 7 pantesan perutku laper banget aku kan makan cuma tadi siang d ladang juragan iwan.mana belum mandi lagi.." ucap ku sambil menepuk jidat lalu aku memutuskan kembali memakai celana dan baju lalu pulang kerumah.