41. Puncak

1123 Words

Syafiq dan Raina telah sampai terlebih dahulu di villa, mereka tinggal menempati karena urusan membayar Syafiq sudah lakukan dari kemarin hari. Syafiq sudah memarkirkan motornya di halaman villa tersebut, sedangkan Raina sudah memasuki area dalam villa. Ia mendaratkan tubuhnya di sofa yang tersedia, sambil melepas tas dan hoodie yang ia kenakan. Tenang saja, ia memakai kaos polos warna hitam. Tak lama kemudian, Syafiq sudah menyusul Raina dan melihat gadis itu sedang mencari sesuatu "Nyari apa?" tanya Syafiq. "Minuman gue." singkat Raina Syafiq mengerutkan keningnya "Bukannya udah abis?" tanya Syafiq, Raina menatapnya sambil mengerutkan keningnya seraya berfikir "Apa iya? Kaya mujaer gue minum mulu." gumamnya. Syafiq mengambil handphone nya di saku celananya, ia lalu mencari nomor yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD