53. Beneran gak si?

2065 Words

Raina masih merangkul lengan Syafiq, hingga ia tersadar dan menatap Syafiq hingga beberapa detik "Eh maaf," ujar Raina, ia langsung menarik tangannya untuk melepas rangkulannya Syafiq menjawab, "Gak papa." Mereka melanjutkan menonton dengan perasaan yang canggung terutama Raina, ia benar-benar merutuki dirinya. Jantungnya masih berdegup berirama. "Bisa mati kutu nih gue lama-lama," batin Raina. Selama film diputar, Raina tetap bersembunyi takut di lengan Syafiq ketika layar menampilkan hantu. Ia sudah tidak peduli soal canggungnya, karena hantu tersebut benar-benar seram dan menakutkan bukan hanya dia bahkan seisi penonton pun ikut berteriak ketakutan. "Makanya tadi jangan main iyain aja kalo di ajakan nonton setan," sindir Syafiq. Raina menatap sengit ke arah Syafiq. "Gue mana t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD