"Siapa lagi, Dad. Kalau bukan menantuku, mau apa kamu dengan menantuku? Apa kamu ingin berduaan dengan dia? Jawabannya, tidak! Dasar anak tidak punya hati, kalau kamu mau menyerang musuhmu, ingat pulang, lihatlah kamu terluka dan pulang-pulang pingsan karena kurang tidur," omel Tuan Malik membuat Aldrich mendengus kesal. "Jangan marah dengan menantuku, Aldrich, kamu ini keterlaluan, kenapa pulang sampai subuh? Apa kamu tidak kasihan dengan Aza, dia sendirian di kamar, dia menangis dan kamu ...Ya Tuhan, ada apa dengan anak ini, kalau kamu tidak mau menikah dengan dengan Aza, ya sudah. Jangan nikahi dia, Mommy akan jadikan dia anak Mommy saja. Mau tidak jadi anak Mommy, Aza?" tanya Nyonya Monalisa dengan lembut. Nyonya Monalisa masuk ke kamar Aldrich sambil membawa Azalea ke kamarnya unt