“Pagi.” Kin menyapa Galen yang baru saja turun dari kamarnya. “Pagi Mas.” Galen menyusul Kin yang sedang sibuk di dapur. “Kamu sudah rapi rupanya.” “Iya Mas. Aku harus berangkat pagi karena ini hari pertamaku kerja.” Kin pun mengangguk paham. “Sarapan dulu, setelah itu baru berangkat. Jangan pergi tanpa sarapan, nanti kamu lemas.” “Iya Mas. Makasih sudah perhatian sama aku selama tinggal di sini.” “Baru juga beberapa hari, jadi santai saja,” jawab Kin. Galen membantu Kin membawa menu sarapan mereka. Sesuatu yang sederhana, asal bisa menjadi pengganjal perut. Kepindahan Galen ke Bali karena mutasi pekerjaan. Ia bekerja di salah satu bank swasta terkenal dan di tempatkan di marketing. Jabatannya sebagai manejer membuatnya harus siap untuk dipindahkan ke mana pun, termasuk jauh dari