Kayari mengangguk ketika Selatan menyuruhnya keluar terlebih dahulu untuk menemui Sagara. Meninggalkan Selatan di kamar, giliran Kayari yang menjemput Sagara. Pertanda kalau sudah diperbolehkan dan akan dimulai. Semuanya cukup mengulur waktu, Selatan sengaja. Ia prlu meyakinkan dirinya juga. Perlu berpikir dan menentukan permainan seperti apa yang menyenangkan. Rules seperti apa yang harus dia buat, dan apa yang menyenangkan untuknya. Kayari hanya menjadi salah satu pemain, tetapi bukan berarti tidak memenag kendali. Jika dipikirkan, Kayari berhasil menjadikan nafsu dan kebutuhan dua lelaki itu sebagai komoditi. Dan dia mendapatkan uang sekaligus mengontrol dari sana secara tidak langsung. Dua lelaki itu rela mengeluarkan yang bukan Cuma uang secukupnya. Kedua lelaki itu menginginkan K
