"Gas, tau anying nggak lo?!” Cowok itu hanya tersenyum singkat di balik helm fullface nya, yang baru akan dia lepas. Tidak berniat untuk menjawab u*****n pacarnya. "Semua yang ada di kebun binatang adalah elo Gas!!!" Denta kembali memekik, tidak ketinggalan menaboki tubuh Gasta sebal. Denta terus-menerus memaki cowok di depannya ini. Tapi tidak lama, dia juga meruntuk, mengumpati dirinya sendiri, karena bisa-bisanya dia tidak sadar, jika Gasta tidak mengantarnya pulang, melainkan mengajak Denta ke tempat balapan liar. Memang benar, sekarang kedua remaja itu tengah berada di arena balapan liar. Tempat dimana segelintir orang memacu motor ataupun mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, demi segepok uang taruhan, hobby, atau demi menaikan harga diri mencari popularitas. "Nyebelin. En