Dalam kamus bahasa Indonesia, 'tawuran' dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sedangkan 'pelajar' adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga, pengertian dari 'tawuran pelajar' adalah perkelahian yang di lakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar. "Oh, gitu. Oke, sampai sini gue faham. Next!" gumam Denta, melanjutkan membaca. Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja, di golongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (Juvenile Deliquency). "Nggak papa nakal, yang penting Gasta gue tetep keliatan keren," puji Denta, begitu bangga sambil terkekeh, "Oke, next!" Kenakalan remaja di bedakan menjadi dua jenis delikuensi, yaitu situasional dan sistematik. "Ribet amat, anying!