Gista menopang dagu di pinggir pembatas koridor, melamun tidak fokus sama sekali. Denta, Ivon dan Dira yang juga berdiri di sampingnya, fokus menonton permainan bola basket di lapangan oudoor, dari depan kelas mereka yang ada di lantai dua, pagi itu. "WOOOO!!!" sorakan Denta, membuat Gista terkejut setengah mati. "ALEX MY BOY, SEMANGAT!!" teriak Dira sambil melambaikan tangan, menatap ke arah bawah. "GASTA, FOKUS DONG!!!!" teriak Denta nyaring, menyoraki pacaranya yang gagal menambah poin “SEMANGAT CINTAKU!” Ivon dengan gemas menjitak kepala Denta, "Najis woi, najis!" serunya. Gasta mendongak ke arah lantai dua, dimana gerombolan Denta sudah rusuh dari atas sana. Cowok itu lantas melotot seolah mengancam. Denta justru menjulurkan lidahnya seolah mengejek sang pacar. "GASTA!!!! LO JAN