Bab 29

1027 Words

Dengan perasaan yang berdebar, Aline menguatkan hatinya. Dia akan memeriksakan kondisinya, dia tidak mau sampai pembantu rumah tangganya mengetahuinya juga. Jadi, dia harus memikirkan cara agar tidak ketahuan. Aline bahkan mondar mandir di dalam kamarnya demi memikirkan ide yang akan ia gunakan untuk pamit. Karena pasti bu Ani akan melapor pada Andrian. Tak lama dia berpikir sambil berjalan, tiba-tiba saja dia teringat jika dia belum membeli parfum baru. Dia bisa memakai alasan itu untuk pergi, maka dari itu dia segera mengambil tas serta ponselnya. Baru saja dia turun dari tangga, bu Ani langsung menayainya. "Bu, mau kemana? Mau ke kantornya bapak?" Kan benar dugaanya, bu Ani pasti menanyakannya. "Ah, aku mau beli parfum Bu." "Oalah begitu, hati-hati yah, Bu." Aline tersenyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD