BAB 16: Sumber Rasa Sakit Candy berdiri di depan pintu ruang rapat. Gadis itu tidak diperbolehkan masuk oleh Ryan. Mungkin karena ulahnya saat di ruangan Ryan tadi. Candy sudah cukup lama berdiri, bahkan dia sudah tidak lagi menghitung berapa jam kakinya masih berdiri tegak didepan pintu ruang rapat. Lagi-lagi Ryan memang sengaja membuatnya menderita. Tentu Candy sudah sangat menganggap biasa hal itu. Orang-orang penting yang mengikuti rapat tampak mulai keluar ruangan secara beramai-ramai. Candy masih belum menangkap keberadaan Ryan dan gadis itu masih berdiri di tempatnya menanti sang bos. Bukan Ryan, Candy malah menangkap sosok lain yang terasa tidak asing dan bahkan aneh saat tertangkap retina matanya. Tubuh gadis itu membeku, tanpa sadar kakinya terasa lemas dengan nafas yang mu