Bab 15

1408 Words

Visual karakter ada di i********: @agnezpricillia Brian dan Aiden melangkah memasuki ruangan Adrian yang ternyata kosong, tak ada siapapun yang duduk di kursi kebanggaan CEO itu. "Di mana kembaranmu?" tanya Brian menoleh ke sampingnya. Ia melihat Aiden melangkah mendekati kamar mandi. Brian mengikuti Aiden, "Dia ada di sana?" Aiden mengangguk pelan sambil menempelkan telinganya ke daun pintu. Brian melakukan hal yang sama seperti Aiden, dan mendengarkan percakapan intim di dalam sana. Mereka pun saling tatap sambil menguping. "Buka kakimu sedikit, aku ingin melihatnya." "Ngga ah, kalau kamu mau datang saja ke rumahku. Papa dan Mama tidak ada di rumah, dia sedang ke luar kota." "Benarkah? Atau kamu hanya ingin menjebakku? Jangan pikir aku bisa tertipu dengan mudah." "Aku serius, Ho

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD