Pertama sampai ketiga kalinya masih malu-malu. Setelahnya, gas terus. Agung yang semakin ketagihan itu bahkan meminta tambah dan pura-pura tidak melihat Anggun yang sudah kelelahan karena di pompa terus olehnya. "Capek! Ngantuk! "The last one!" "Yang barusan juga ini Bapak bilang terakhir tadi," ucapnya sedikit merengek. Dan percayalah, hal itu membuat Agung semakin tidak berdaya untuk menolak keinginannya sendiri. "I promise you! Follow me!" Agung menghentakkan pinggulnya dan mendesis keenakan. Mulutnya sudah sangat hafal nama wanita di bawahnya, dia memanggil - manggil nama Anggun dengan suara mengeram tertahan. "Sayang, wait. Kita sama-sama!" ucapnya ketika Anggun mulai gelisah dan mulai menggelinjang. "Yahhh, that's good!" Agung menumpukan berat badannya di kedua tangan