Remaja itu berlari ke arah kamar orang tuanya dan berteriak seraya menatap ponsel. Membuat langkah orang tuanya berhenti dan menatap padanya. "Mama, Onty barusan chat, katanya pulang besok," serunya tanpa melihat raut mamanya yang begitu jengkel ketika anak sulung yang rencananya akan di jadikan sekutu malah sudah tukar nomor sama madunya itu. "Hmm!" jawab Rosa seraya berbalik dan melanjutkan langkahnya. "Nggak usah pulang sekalian!" gerutunya dengan langkah santai memasuki kamar. Dia sudah kalah satu langkah dari madunya itu. Padahal, jika di ingat saat pertama kali Anggun di bawa ke rumah ini, Anne bahkan murka katanya dan mengatai Anggun pelakor di lantai tiga. Tapi tak berselang lama, hanya perlu beberapa hari, Anggun sudah bisa akrab dengan ketiga putrinya bahkan mereka sering m