Anggun menyipitkan mata saat dia menoleh ke arah sumber suara yang sedetik kemudian sepasang tangan mungil memeluk pinggangnya. "Mommy, masih lama kah? Lilah laper. Kakak juga. Papa juga di rumah pasti laper dan kangen sama kita!" Wajah gadis kecil itu terlihat sendu dan nada suaranya sedikit merengek ketika dia bicara sambil menengadah pada Anggun. "Buku pilihan kamu udah dapat?" Gadis kecil itu menggeleng dengan bibir bawah mencebik. "Lilah nggak tau mau beli buku apa. Nanti Lilah pinjam punya kakak Anne aja. Boleh kan, Kak?" ucapnya seraya menoleh pada dua gadis remaja yang menyaksikan hasil diskusi singkat mereka di realisasikan oleh si bungsu dengan begitu apik. "Lagian tadi papa bilang kita jangan lama-lama kan karena takut papa kangen sama Mommy!" Bisakah Anggun tertawa saja