Agung benar-benar terganggu dengan pemandangan akhir-akhir ini di rumahnya. Raut senyum terpaksa dan selalu berkata 'aku baik-baik saja' ketika di tanya. Namun, ketika orang itu sendirian, sering menangis walau tanpa suara. Bagaimana Agung bisa tahu? Ya dia tahu. Katakan saja dia curang pada istri pertamanya, Rosa. Ketika giliran bersama Rosa, sebelum tidur Agung selalu mencari cara agar bisa naik ke lantai tiga sebentar atau ketika Rosa sudah terlelap. Agung mengendap-endap ke lantai tiga. Dan disana Agung beberapa kali melihat istri mudanya itu melamun sendirian di ruangan terbuka atau di teras. Memandangi kegelapan malam sambil meneteskan air mata. Besok paginya ketika sarapan, dengan penuh senyum dia akan bertanya pada Agung mau sarapan apa? Tetapi di balik senyum itu ada kesedihan y