Bab 44

1175 Words

“Taka sudah bangun?” terdengar suara berat Rendra yang tahu-tahu sudah berdiri menjulang hampir setinggi pintu. “Sudah,” Laila yang sempat terkejut, menunjuk pada Taka yang sedang bermain di matrasnya. “Ta! Ta...ta.. “ Taka terlonjak gembira saat melihat Rendra dan langsung mengulurkan tangannya pada pria itu. “Mas sudah selesai?” tanya Laila pada Rendra yang setahunya sedang merapikan kebun. “Sudah,” sahut Rendra sambil berjalan mendekati Taka kemudian duduk di samping dan bermain sesaat dengan bayi itu. “Ayo, kita berenang,” ajak Rendra sambil mengendong Taka. “Berenang?” tanya Laila dengan kening yang berkerut. Rendra mengangguk , “Sudah lebih dari satu minggu ini kita bertiga tidak melakukannya.” “Aku masih banyak pekerjaan,” Laila melirik laptopnya kemudian melihat ke arah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD