Rendra hanya diam tak menanggapi sikap sinis pria serta tatapan aneh wanita yang berdiri di hadapannya dan Laila. Berbeda dengan Laila yang mengamati diam-diam kedua orang itu dengan sedikit penuh tanya, siapa mereka berdua? Begitu juga sebaliknya dengan wanita yang ada di hadapannya yang ikut mengamati Laila dengan pandangan sama menyelidik. Melihat dari kedua orang itu, hanya wajah wanita itu yang seiras dengan Rendra yang seperti keturunan Asia selatan. Cantik sekali dan hidung bangir juga mancung, tubuhnya padat dan seksi sekali, Laila memandang kagum dengan wanita itu. “Fazwan, senang bisa bertemu denganmu di sini,” tiba-tiba sikap pria itu berubah menjadi ramah yang di buat-buat, kemudian mendekat dan ingin memeluk Rendra dengan senyum terlihat aneh, “Ternyata kau diam-diam men