Selamat membaca. *** Yah, aku masih mencintainya, bahkan disaat aku mengatakan bahwa aku kini membencinya. *** Tangan Kanaya rasanya sangat dingin saat ia dan Cakra baru saja tiba di Bandara Soekarno Hatta, hari ini mereka berdua dijemput oleh Nino, ya, Cakra memang sengaja untuk memerintahkan Nino yang menjemput mereka, karena Arya sungguh sibuk sekali, ia harus mengurus perusahaan Kanaya, mengurus gudang yang habis terbakar, dan sesekali memeriksa keadaan Ibunya Kan