Chapter 24

2031 Words

                Ketukan pintu yang cukup kuat dan berulang dengan tidak sabaran membuat Kyra mengernyit dan membiarkan kekacauan yang diciptakan Gavin di dapur malam ini. Seperti biasa, pria itu selalu menyakitinya melalui ucapan maupun kelakuannya.                   Dengan langkah tergesa Kyra membuka pintunya dan terkejut melihat Bintang yang menatapnya dengan berlinang air mata dan wajah terluka. Kyra lalu menutup pintunya, untuk malam ini ia tidak bisa membiarkan Bintang masuk dan melihat kekacauan yang dibuat Gavin.                   "Ada apa Bintang? Mengapa kau menangis? Apa sesuatu terjadi padamu? Katakan padaku. Atau sesuatu terjadi pada Bunda dan Ayah?" Kyra memegang bahu Bintang membuat Bintang semakin terisak dan langsung berlutut di depan Kyra, memeluk kaki Kyra dan meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD