Kyra menyandarkan tubuhnya ke dinding, menatap Gavin yang kini sudah terlelap saat ia akan memanggil pria itu untuk makan malam. Lalu ia memilih untuk mendekati pria itu, menatapnya lekat dalam jarak yang begitu dekat, wajah damai Gavin benar-benar terlihat tampan, tidak ada lagi tatapan sinis dan tajamnya yang mampu membuat siapa pun ketakutan, melihat Gavin terlelap seperti ini membuat Kyra kembali mengingat dan membayangkan hal-hal apa saja yang telah dilalui Gavin selama ini, pasti sangat berat untuk pria itu, terlebih kehilangan kekasih yang sangat mencintainya dan menerimanya dengan tulus, pasti sangat-sangat berat untuk Gavin bangkit dari keterpurukannya.
"Gavin, jangan terlalu keras pada dirimu, nanti kau akan terus terluka." Kyra menggumam, lal
