Lucia melamun. Ia terus mengingat perkataan Luca. Ia merasa ada yang aneh dengan Marife dan tidak habis pikir kenapa Marife tidak mengenal pria itu. Berkali-kali Lucia mengerutkan dahinya memikirkan hal itu. Ia berpikir, apa telah terjadi sesuatu dengan Marife selama pergi ke villa orang tuanya.
Lucia masih memikirkan hal itu mencari kemungkinan jawaban yang sudah membuat dirinya penasaran dengan sikap Marife. Ia mencoba melupakannya dan kembali berkonsentrasi pada pekerjaannya. Ia juga sudah dipusingkan oleh sikap Zachary yang akhir-akhir selalu bersikap muram. Lucia memilah-milah beberapa dokumen yang harus segera ditanda tangani oleh Zachary. Ia masuk ke kantornya dan menaruh semua dokumen di atas meja.
Beberapa menit yang lalu, Luca tiba-tiba harus pergi karena ada ada urusan penting
