Membuat Danisa Menyadari ...

1327 Words

Kemala menatap Aksa dengan tatapan penuh harapan dan berkata, “Kamu punya kesempatan emas, Aksa.” Aksa menautkan alisnya, bingung. “Kesempatan emas apa, Bu?” Kemala berdiri dan berkata, “Tunggu sebentar.” Aksa mengangguk dan tetap duduk di sofa ruang tamu, memikirkan maksud ibunya. Beberapa saat kemudian, Kemala kembali ke ruang tamu dengan membawa amplop di tangannya. Ia memberikan amplop itu pada Aksa dan berkata, “Nih, surat panggilan dari pengadilan agama. Agendanya mediasi. Ini kesempatan emas yang Ibu maksud.” Aksa membuka amplop itu dan membaca surat panggilan tersebut, wajahnya menunjukkan keterkejutan. “Mediasi? Maksud Ibu, aku punya kesempatan untuk rujuk dengan Danisa?” Kemala mengangguk. “Iya, biasanya dalam proses mediasi, banyak pasangan yang akhirnya tidak jadi bercerai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD