louisa - empatbelas

1199 Words

Louisa menatap rumah yang megah di hadapannya. Bukan pertama kali ia melihat rumah ini, bahkan ia sudah pernah berada di dalamnya. Entah mengapa melihat bangunan ini dari luar membuatnya merasa takut. Rumah ini akan ia tempati sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Rumah megah ini menjadi beban terberatnya, di rumah inilah semua drama kehidupannya akan dimulai. Louisa melihat Diego yang sudah berjalan lebih dahulu masuk ke rumah itu. Louisa mengucapkan permisi meskipun lirih. Setidaknya ia mengucapkan salam. Rumah besar ini tidak ramai malah terlihat sepi dari luar. Tetapi ketika sampai di ruang keluarga, Louisa melihat mertuanya sedang berbincang sambil saling berpelukan. Ia memandang iri mertuanya itu. Meskipun usianya sudah tidak muda tetapi mereka masih mesra dan romantis. Diam-d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD