Louisa sedang duduk di sofa malas milik Delbert di apartemen laki-laki itu. Baginya apa yang dimiliki Delbert bisa ia gunakan tanpa malu. Bagi Louisa, Delbert adalah salah satu orang terpenting dalam hidupnya. Delbert juga sangat mengerti Louisa. Delbert mampu menjadi sosok apa saja untuk Louisa. Di samping laki-laki itu Louisa merasa aman dan nyaman. Bahkan tidak ada jaga image di hadapan laki-laki ini. Delbert akan dengan senang hati membantunya melewati masalah yang dihadapi Louisa, termasuk pernikahan ini. "Kok aku jadi ragu untuk lanjutin ya? Tinggal seminggu lagi padahal,” ucapnya sambil melihat-lihat katalog masakan yang baru saja Delbert beli untuknya. "You deserve to be happy. Setidaknya raih kebahagian kamu, bukannya kebahagian kamu itu dia?" ucap Delbert melihat ke arah Loui