:41:

935 Words

denis mengemudi dengan senyum tipis. gadis yang tadi berinisiatif untuk memeluknya duluan benar-benar tidur setelah membuatnya tidak bisa merespon banyak hal. benar-benar tidak bisa diduga. penerus keluarga hardian itu mengemudikan mobilnya seperti siput agar gadisnya bisa lebih lama menikmati tidur siang. namun selambat apapun denis mengemudi mereka tetap saja sampai di tempat tujuan. sekarang mereka sudah berada di depan kantor ayahnya fay. "hei.. bangun" bisik denis setelah menuntaskan keinginannya sejak pertama melihat fay hari ini. ia mengecup pipi tembam fay dan benar saja, bagian itu terasa lembut. aroma permen karet dari rambut fay juga membuat denis seperti kembali pada hari-hari lalunya, dimana ia selalu menemui fay tanpa ada seorangpun yang tau. juga tanpa ada pertengkaran yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD