Bab 24. Hari pertama kerja

1023 Words

Setelah pusing memikirkan bagaimana caranya membawa istrinya, kini akhirnya Samudra bisa membawa gadis itu bersamanya. Sementara Kyara yang kini sudah duduk di samping Samudra menatap pria itu lekat. Ia tidak yakin harus ikut kerja bersama pria itu. "Mas?" cicit Kyara. "Ya?" Samudra menoleh sebentar kemudian kembali menatap jalan. "Aku kerja apa?" "Menatapku!" Ha? Kyara menggerak-gerakkan telinganya takut eror. Ia tidak salah dengar, kan? "Maksudnya, Mas?" "Kau hanya bertugas menatapku, Kyara!" jelas Samudra seraya meraih tangan Kyara kemudian menciumnya. Kyara semakin tidak mengerti, "Mas bercanda, ya!" "Tidak! Apa kamu lihat mas sedang bercanda?" "Ngga, sih! Tapi maksudnya untuk apa, Mas. Kyara ngga ngerti?" Samudra tersenyum tipis. "Apa kau mau mas menatap wanita lain?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD