"Auris hamil." Ucap Yusuf dengan sekali tarikan nafas. Auris yang berada di samping Yusuf langsung melototkan matanya sambil melihat Yusuf. Tangan Auris sudah meremas kuat telapak tangan Yusuf. Yusuf yang merasa di remas tangannya membalas remasan tangan Auris tidak kalas keras dengan pandangan yang masih tertuju pada Ibunya dan Kakaknya. "Akhh." Auris melepaskan gengaman tangannya dari Yusuf. Tangannya sakit, Yusuf meremas terlalu kuat. Yusuf semakin gusar melihat Ibunya yang menatapnya dengan pandangan mengintimidasi dan Kakaknya yang menatap mereka dengan pandangan tidak percaya. "Anak di luar nikah?" Tanya Niar syok. Ia tidak menyangka anaknya melakukan zina. Sebelumnya Niar sangat percaya apa yang dikatakan oleh Yusuf bahwa Yusuf tidak melakukan apa-apa dengan Auris dan Yusuf bi