Pesta telah usai. Sukat dan Sumi juga tengah kebingungan memandangi bunga-bunga yang mereka kumpulkan di kamar hotel tempat mereka menginap. Semalaman penuh tak lama setelah semua tamu pergi, keduanya mengendap-endap dan memboyong semua itu dari tempat resepsi tak ubahnya maling. Memang ada yang mengetahui ulah mereka, beberapa anggota WO berikut pekerja di hotel. Namun, karena mereka mengenali Sukat dan Sumi sebagai orang tua pemilik resepsi, Sukat dan Sumi melakukan semuanya tanpa ada yang menghalangi. Kini, Sukat dan Sumi yang tak lagi mengenakan kebaya maupun setelan jas berikut make-up yang membuat penampilan mereka tampak sangat menawan, tengah termangu menatap semua bunga yang nyaris memenuhi kamar mereka. “Berasa taman, ya, Pae?” ucap Sumi lirih saking bingungnya harus bagaimana