Semuanya berduka dan menitikkan air mata. Wajah-wajah di sana begitu tak kuasa menyembunyikan luka sekaligus kesedihan yang mendadak menjelma menjadi kawan. Tanpa terkecuali, benar-benar tanpa terkecuali Ipul dan Rena yang seharusnya sedang berbahagia menyambut hari pernikahan mereka. Tak ada kata dalam kebersamaan tersebut, bahkan sekadar kata-kata penenang untuk Fina yang sedari awal selalu diam dan terlihat jelas kehilangan. Tak hanya mata Fina yang sudah sangat sembam, sebab wajah wanita itu juga sangat pucat, terlepas dari Fina yang sama sekali tidak berias. Di pemakaman yang sungguh dilangsungkan di taman pintu masuk utama ke dua dan berseberangan dengan basement kediaman Rafael, keluarga Rafael datang lengkap dengan Ipul, selain orang tua Daniel yang turut andil mengenakan pakaian