Senyum yang awalnya sempat mengikat kebersamaan Rosmaria dengan orang tua Velery, langsung menepi hanya karena mereka mendapati kedatangan Danian. Danian melangkah gagah dikawal oleh dua orang pengawal berseragam setelan jas hitam.
Ketika Rosmaria langsung memasang wajah prihatin, tidak dengan orang tua Velery yang langsung menyambut Danian dengan rasa bersalah.
“Dan,” ucap Lily tertahan di tenggorokan.
Dengan tatapan datar dihiasi sedikit senyuman, Danian sengaja berhenti di hadapan Lily. Wanita yang nyaris menjadi mertuanya itu tetap tampil elegan, cantik layaknya Velery meski sudah tak muda lagi.
“Kami benar-benar minta maaf,” sergah Velen, serius.
“Danian sayang,” timpal Rosmaria yang kali ini memasang wajah berduka. Setelah sengaja membingkai wajah Danian menggunakan kedua tang
