Olivia masih duduk di bar, menunggu Phoenix yang berpamitan pergi ke toilet sebentar. Setelah percakapan panjang antara dia dan Phoenix yang sebenarnya lebih banyak dia dominasii, akhirnya Olivia memutuskan untuk ikut bersama Phoenix menginap di hotel. Antara sadar tidak sadar, dia benar-benar mengiyakan ajakan pria itu untuk ke hotel. Terlalu bodoh jika dia menolak ajakan pria itu. Lagi pula, Olivia memang mau menggaet Phoenix. Saking gilanya tidak mau hidup serba hemat, Olivia justru lebih memilih untuk merayu suami orang. Yang parahnya adalah CEO nya sendiri di perusahaan tempatnya bekerja. Olivia sadar jika akalnya sudah hilang. Demi uang, dia jadi begini. Tidak masalah katanya jika disebut gadis mata duitan. Siapa saja juga suka uang. Tidak ada yang tidak menyukainya di dunia ini. H