Luka Yang Tak Lagi Perih

2093 Words

Linda dan mama Han Min berbincang di tepi kolam renang saat selesai makan malam. Linda memperlihatkan papan nama leluhurnya kepada mama. Mama mengatakan, “ Jangan ditaruh di dalam tas mu papan nama leluhurmu, Lin . Taruh aja dulu di meja sembahyang papa dan Lie Phin, nanti besok baru di bawa ke Vihara. Biasanya di sana ada yang bisa restorasi tulisannya supaya kembali terlihat jelas. Mereka yang uda ahli pasti bisa mengukir kembali satu persatu aksara chinanya”. “ Tidak apa-apa Ma, kalau saya titip taruh di meja sembahyang nya?” Tanya Linda. “ Kamu ini bakal menantu mama, leluhurmu juga leluhur Han Min. Nggak apa-apa, taruh aja di sana” Kata Mama tersenyum. “ Terimakasih Ma” Kata Linda sambil berjalan membawa dua papan nama leluhurnya dan ditaruh di atas meja sembahyang. Sambil menund

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD