Sudah 1 jam lamanya Aileen berada di klub malam sambil ditemani beberapa botol minuman untuk menemani dirinya yang kesepian. Sekarang gadis itu sudah sangat mabuk namun, masih belum terlihat ingin beranjak dari tempatnya karena ia sekarang benar-benar sangat menikmati malamnya yang begitu panjang itu. Matanya samar-samar melihat sosok seseorang yang terlihat sangat ia kenal, sosok itu tentu saja yang selalu membuat dirinya merasa terluka namun sangat merindukan kehadirannya. "Bara ... apa kau akan tetap mengejarku, jika aku mengatakan apa yang sebenarnya terjadi? Kau akan membenciku, bukan?" Air mata Aileen sambil mengalir begitu saja ketika mengatakan hal itu, kejadian itu lagi-lagi membuat dirinya merasa sangat frustasi walaupun dalam keadaan dirinya sedang mabuk. "Bara ... asal kau t