Jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari saat mobil mas Karel berhenti didepan pintu kontrakan ku, mas Karel baru mengantarkan ku pulang. Kami menghabiskan banyak waktu berduaan. Bercerita banyak hal, terlebih tentang masa kecilnya yang sangat bahagia dulu. Aku tidak berani menggali lebih dalam tentang rumahtangganya dengan Rianti walaupun aku ingin tau banyak hal dan banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan padanya. Tapi tiap kali aku menyinggung keadaan yang sebenarnya padanya, mas Karel terlihat tidak suka. Tak ingin membuat moodnya buruk aku pun menyerah saja. Mungkin seperti yang dia bilang tadi, akan ada saatnya nanti aku mengetahui semuanya. Ya sudahlah, aku akan selalu sabar seperti sebelum sebelumnya. "Terimakasih banyak mas sudah mengantarkan aku" aku merasa tidak enak hat