Bagian 34

1350 Words

"Ayo sini mas balurkan minyak angin ini" "Tidak usah mas, aku merasa tidak nyaman pada baunya.. aku tidak suka aroma minyak angin yang jenis apapun" "Masa ? mas baru tau itu" "Mas belum tau banyak hal tentang aku, banyak belajar lagi mas, hehe" "Iya deh iya..." Mas Karel tersenyum malu malu, mungkin kata kataku barusan menyinggung perasaannya. Walau dia sudah jauh sangat berubah dari waktu kami awal menikah, tapi aku tau di dalam hatinya belum bisa menerimaku seutuhnya. Aku merasa dia hanya sebatas ingin berdamai dengan dirinya sendiri dan mencoba membuka hati padaku, tapi hingga saat ini aku belum bisa menemukan cinta di matanya untukku, Aku masih sering melihat dia terbangun tengah malam, berdiri di dekat jendela menatap kearah luar seperti orang yang sedang terluka hatinya, kada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD