Malam Pertama

1141 Words

Kini Naya duduk sendirian, hatinya terasa pedih, ia sakit. Ini malam pertamanya, tapi dia duduk sendirian dengan air mata berderai. Sementara itu di kamar nya, Zio sedang duduk bersandar pada bantal nya. Dia tidak tahu harus bagaimana. Dia tidak mengenal baik gadis itu, dan dia tidak menginginkannya. Hanya Alena yang ada di hati nya. Saat pikirannya di penuhi berbagai macam hal yang campur aduk, antara Alena dengan Naya. Tiba-tiba saja terdengar suara bel pintu berbunyi. "Siapa yang bertamu jam segini?" Melihat jam di dinding, menunjuk kan pukul 09.00malam. Zio turun ke bawah begitu pula Naya, dia ingin tahu siapa yang datang. Bi Iin membuka pintu ternyata Alena yang datang. Zio semringah terpancar raut bahagia dari wajahnya. Matanya berbinar senang. "Sayang aku merindukan mu!" De

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD