Seminggu berlalu, Helena tidak juga mendapatkan kabar Arsen, ada rasa sepi yang menguasai dirinya. Sungguh sulit melewati hari tanpa Arsen yang biasanya nampak dimana saja, yang slelalu menguntit Helena kemanapun Helena pergi meski tidak pernah di harapkan Helena, meski begitu Arsen tidak pernah menyerah sedikit pun untuk mengambil hati Helena.
Apakah Arsen menyerah? Mengejar cinta yang tak pasti? Hal itu sangat mengganggu pikiran Helena.
“Beberapa hari ini kamu kayak nggak ada semangatnya, ada apa? Kamu nggak mau cerita sama aku?” tanya Rina, yang menyadari perubahan sahabatnya. “Oh … aku tahu, karena mikirin Bara yang pergi, ya.”
“Aku nggak mikirin dia,” jawab Helena.
“Lantas mikirin siapa? Pak arsen? Tapi di pikir-pikir emang bisa juga sih kamu mikirin Pak Arsen, karena beberapa har
