Chap #17

1075 Words

Helena berjalan memasuki café, dimana ia akan bertemu Aleia temannya, Aleia akan menelponnya jika sesuatu terjadi, dan Helena hapal tentang semua itu. “Maaf ya aku telat lagi,” kekeh Helena. “Iya. Silahkan duduk.” Aleia mempersilahkan. “Aku ingin bertanya,” kata Aleia. “Dan semoga saja aku salah.” “Kamu tanyakan saja, kenapa kamu berharap salah.” “Karena jika benar, aku nggak akan sanggup, Helena,” lirih Aleia. “Tanyakan saja. Aku akan menjawabnya,” kata Helena. “Apa kamu memiliki hubungan spesial dengan Arsen?” tanya Aleia, membuat Helena membulatkan matanya penuh. “Arsen? Kamu–“ “Aku calon istrinya,” sambung Aleia. “Aku melihatmu beberapa kali naik mobil Arsen, aku juga sudah sering melihatmu makan bareng dia, aku berharap dugaanku salah, namun aku nggak bisa menahan ini untuk m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD