"Benarkah?" Sarah melirik Damian santai. "Ternyata kau tak sepopuler yang aku kira," katanya. Damian menatap Lara tajam. Laki-laki itu meminum segelas air putih yang ada di depannya. "Oh iya, akan ada pesta di rumahku besok malam. Kalian bisa datang?" tanya Sarah pada Lara. Romn menggeleng, "Tak bisa. Aku tak suka pesta dan Lara -" Romn tersenyum kecil pada Lara. "Lara harus bekerja," kata Romn. "Hei, aku bertanya pada Lara. Kenapa kau yang memutuskan?" Sarah menyentuh tangan Lara dengan lembut. "Bagaimana? Kau bisa datang?" tanya Sarah. "Berhentilah mengundang orang asing, Sarah. Pesta besok sangat penting untuk proyek pembangunan pabrik kita. Tak sembarangan orang bisa masuk," kata Damian dengan dingin. "Sembarangan orang? Tapi ini kan teman Romn. Kalau mau, Romn bisa datang bersam
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books