PART 22 - Selamat Malam

1589 Words

Damian menekan pin pintu apartemennya. Sebelum menyelesaikan nomor terakhir, laki-laki itu melirik Lara. Sadar bahwa ia tak boleh melihat nomor pin itu, Lara membuang mukanya ke samping. Lara membantu Damian membuka pintu yang cukup besar itu. Hampir jatuh ke lantai ketika tubuh Damian merosot ke bawah. Wajah laki-laki itu begitu pucat dan Lara tak pernah merasakan suhu tubuh sepanas tubuh Damian sekarang. "Bapak yakin tak mau ke rumah sakit? Bapak bisa pingsan di apartemen sendirian. Siapa yang akan merawat Bapak nanti?" tanya Lara dengan khawatir. "Be-ri-sik," lirih laki-laki itu sambil berusaha berdiri masuk ke kamarnya. Lara melihat Damian berjalan dengan susah payah ke kamarnya itu. Tak bisa meninggalkan Damian dengan keadaan seperti itu, Lara meletakkan tasnya di meja tamu dan be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD